Bupati dan Wakil Bupati Monitoring Pelaksanaan SKD CPNS Tahun 2021 Cetak
Ditulis oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo   
Senin, 27 September 2021 15:09

Bupati Purworejo R.H. Agus Bastian, S.E., M.M. melakukan monitoring pelaksanaan Seleksi Komputensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2021 Kabupaten Purworejo pada hari Minggu tanggal 26 September 2021. Bupati hadir didampingi Sekretaris Daerah Drs. Said Romadhon, Inspektur Drs. R. Achmad Kurniawan Kadir, M.P.A. dan sejumlah pejabat terkait.

SKD CPNS tahun 2021 Kabupaten Purworejo dilaksanakan di Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang diikuti 951 peserta. Pada sesi sebelumnya yang diadakan pada hari Sabtu tanggal 25 September 2021, Wakil Bupati Hj. Yuli Hastuti, S.H. juga meluangkan waktunya untuk meninjau pelaksanaan seleksi.

 

Bupati Purworejo Agus Bastian mengatakan jika pada seleksi CPNS ini cukup banyak peniminatnya meskipun formasi CPNS Kabupaten Purworejo hanya 116 formasi. Dirinya berharap pada seleksi CPNS kali ini dapat menghasilkan CPNS yang berkualitas baik.

“Saya berpesan kepada para peserta seleksi agar tidak perlu cemas dan deg-degan, rileks saja. Insya Allah semua dapat berjalan dengan baik. Saya yakin semua peserta berkualitas, namun tentunya harus dipilih karena kebutuhannya lebih sedikit dari yang ikut,” kata Bupati dihadapan para peserta sebelum memasuki ruang tes.

Bupati menegaskan jika pemerintah menjamin bahwa proses penerimaan CPNS ini dilaksanakan secara akuntabel dan transparan. Pesertapun tidak dipungut biaya, sehingga jika ada yang menjanjikan akan diterima dengan membayar sejumlah uang maka hal tersebut dipastikan adalah penipuan.

“Harapan saya, penyelenggaraan ini bebas, terbuka, transparan dan tidak ada KKN. Karena disiarkan langsung hasilnya setelah selesai tes. Bagi peserta yang gagal lolos, jangan berkecil hati karena masih ada tes-tes berikutnya. Silahkan kalau tidak lulus sekarang, besok bisa ikut lagi sepanjang persyaratannya masih memenuhi,” imbuhnya.

Sementara Wakil Bupati Hj. Yuli Hastuti, S.H. mengatakan, proses tes CPNS ini adalah pintu gerbang menuju pengabdian sebagai abdi negara. Bagi peserta yg nantinya dinyatakan lulus itu bukanlah menjadi tujuan terakhir namun menjadi awal dari pengabdian yang harus dijalani dengan sebaik baiknya.

Kepala BKD drg. Nancy Megawati, M.M. menjelaskan, jumlah total peserta yang mengikuti SKD CNPS berjumlah 951 peserta. Pada sesi I dan sesi II Sabtu kemarin, dari jumlah 600 peserta terdapat 42 peserta yang tidak hadir tanpa keterangan.

“Pada sesi I hari ini dari 300 peserta, sementara yang tidak hadir tanpa keterangan 14 peserta. Nanti pada sesi II nanti akan diikuti 51 peserta lagi. Mudah-mudahan seleksi pada hari ini juga dapat berjalan dengan lancar,” terang Nancy.

Diungkapkan Nancy, pada seleksi CPNS tahun ini terdapat vitur baru yang digunakan dalam screening peserta seleksi. Yakni adanya alat deteksi wajah atau face recognition, yang digunakan untuk mencocokkan foto yang ada diformulir dengan wajah peserta yang hadir.

Dengan adanya fitur ini, diharapkan kemungkinan adanya pergantian peserta atau adanya joki akan sulit terjadi. Karena saat terjadi ketidakcocokan, maka wajah peserta tidak akan muncul.

Setelah seleksi ini, lanjut Nancy, nantinya akan ada pengumuman resmi dengan diambil 3 besar dari masing-masing formasi untuk selanjutnya mengikuti tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

“Diharapkan pada akhir Desember, semua proses sudah selesai. Untuk pelasanan SKB kita masih menunggu informasi lebih lanjut,” imbuh Nancy.

Terakhir diperbarui pada Senin, 27 September 2021 15:46