Pemakaman Hj. Sunarti Sri Hadiyah binti Danu Sunarto, Istri Letjen TNI (Purn.) Sarwo Edhi Wibowo Cetak
Ditulis oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo   
Rabu, 22 September 2021 13:57

Hj. Sunarti Sri Hadiyah binti Danu Sunarto, istri Letjen TNI (Purn.) Sarwo Edhi Wibowo dimakamkan di pemakaman Sarwo Edhi Wibowo di Kampung Ngupasan, Kelurahan Pangen Jurutengah, Kecamatan Purworejo pada hari Selasa tanggal 21 September 2021. Hj. Sunarti Sri Hadiyah atau Ibu Ageng meninggal pada hari Senin tanggal 20 September 2021 di Jakarta pada usia 91 tahun.

Sekitar pukul 09.30 WIB jenazah Ibu Ageng, tiba di lokasi pemakaman Sarwo Edhi Wibowo, dan langsung dilakukan prosesi pemakaman. Presiden RI keenam H. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hadir bersama kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono beserta masing-masing istri.

 

Turut hadir Wakil Presiden RI ke-11 Prof. Dr. Boediono yang datang bersama istri Hj. Herawati. Hadir pula Bupati Purworejo R.H. Agus Bastian S.E., M.M. dan Wakil Bupati Hj. Yuli Hastuti, S.H., Danrem 072 Pamungkas Yogyakarta Brigjend TNI Afianto, Forkompida, Sekda Purworejo dan sejumlah pejabat.

Prosesi pemakaman berlangsung dengan hikmat. Peti jenazah dikawal oleh Kopasus dan Kostrad yang kemudian diturunkan ke liang lahat yang terletak di sisi barat pusara suaminya, Letjen Sarwo Edhi Wibowo, disaksikan oleh anggota keluarga inti almarhumah.

Setelah jenazah diturunkan ke liang lahat, dilanjutkan tabur bunga oleh putri sulung dan putri kedua Ibu Sarwo Edhi Wibowo, yakni Wijiasih Cahyasasi dan Wrahastati Cendrawasih. Berikutnya penimbunan liang lahat secara simbolik oleh putra keenam almarhumah yakni Hartanto Edhi Wibowo. Akhir prosesi ditutup dengan acara tabur bunga oleh SBY dan seluruh keluarga besar.

SBY saat memberikan sambutan mewakili keluarga mengatakan jika keluarga besar Sarwo Edhi Wibowo sangat berduka atas sosok Hj. Sunarti Sri Hadiyah yang sangat dicintai. Selain Letjen TNI (Purn.) Sarwo Edhi Wibowo, Ibu Ageng juga memiliki darah pejuang yang sama.

Dikisahkan SBY jika sejak baru menikah, Ibu Sarwo Edhi sudah terlibat mendampingi suami dan aktif dalam perjuangan mempertahankan kedaulatan negeri ini diusianya yang masih sangat muda.

Pada tahun 1960 an Ibu Sarwo Edhi juga pernah mengikuti pelatihan dan penggemblengan sebagai sukarelawati atau sukwati untuk terlibat dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.

“Di tengah masa sulit saat itu, seraya mengasuh, mendidik dan membesarkan tujuh putra-putrinya, Ibu Ageng telah menjadi contoh, menjadi role model bagaimana seorang istri prajurit memilik ketangguhan, ketegaran dan semua sifat yang mulia,” ungkapnya.

Menurutnya, Ibu Ageng bersama Bapak Sarwo Edhi Wibowo telah memberikan contoh yang nyata dalam kehidupan serta mewariskan nilai-nilai dan karakter yang dimiliki oleh keduanya.

“Tangguh, tabah, memilih jalan lurus dan mau berkorban. Saya kira karakter dan nilai-nilai itu akan senantiasa diperlukan oleh bangsa ini sampai kapanpun,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Agus Bastian dalam sambutannya mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Purworejo menyampaikan turut berduka atas wafatnya Hj. Sunarti Sri Hadiyah.

Menurutnya, Hj. Sunarti Sri Hadiyah semasa hidupnya merupakan sosok yang tangguh dan setia mendampingi Bapak Letjen TNI (Purn.) Sarwo Edhi Wibowo serta berhasil membesarkan putra-putrinya bahkan menantunya yakni Bapak Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden RI keenam.

“Mari kita doakan bersama semoga almarhumah diterima amal ibadahnya dan diampuni dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya dan ditempatkan di surga Allah SWT,” ajak Bupati.

Terakhir diperbarui pada Rabu, 22 September 2021 14:37