Serbuan Vaksinasi Massal, 4.100 Dosis Disuntikkan Cetak
Ditulis oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo   
Selasa, 29 Juni 2021 11:41

Polres Purworejo bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo dan Kodim 07/08 Purworejo menggelar Serbuan Vaksinasi Massal dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke 75. Acara yang dipusatkan di Rumah Dinas Wakil Bupati di Kutoarjo pada pada hari Sabtu tanggal 26 Juni 2021 tersebut dihadiri Bupati Purworejo R.H. Agus Bastian, S.E., M.M. beserta istri Hj Fatimah Verena Prihastyari SE, Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito, S.I.K., S.H., M.Si., Dandim 07/08 Letkol Inf Lukman Hakim, S.Sos, M.Si., Kabag Humas dan Protokol Rita Purnama, S.S.T.P., M.M., dan Camat Kutoarjo beserta Forkopimcam.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan selamat kepada keluarga besar Polri yang memperingati Hari Bhayangkara ke 75. Dirinya juga menyampaikan terimakasih karena peringatan Hari Bhayangkara diisi dengan kegiatan yang sangat positif, yang dikemas dalam kegiatan Serbuan Vaksinasi TNI-Polri.

 

Dikatakan, setelah setahun lebih diterpa badai pandemi Covid-19, ternyata kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Purworejo bahkan di seluruh Indonesia yang sudah sempat melandai, saat ini cenderung mengalami peningkatan. Bahkan kini sebagian besar kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah menjadi zona merah Covid-19, termasuk Kabupaten Purworejo. “Belajar dari pengalaman, kita harus terus mengingatkan masyarakat untuk tidak bersikap abai dan menyepelekan pandemi ini. Semua harus terus disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” tegasnya.

Bupati mengatakan, selain menerapkan potokol kesehatan, program Vaksinasi di Kabupaten Purworejo juga telah dilaksanakan dengan capaian vaksinasi kumulatif dosis pertama sebesar 34 persen dan dosis kedua 50,9 persen. "Dengan adanya kegiatan Serbuan Vaksinasi TNI-Polri ini, diharapkan semakin meningkatkan jumlah warga yang mendapatkan vaksinasi, agar segera terbentuk kekebalan komunal (herd immunity),"katanya.

Dijelaskan bahwa saat ini Kabupaten Purworejo kembali memperpanjang pemberlakuan PPKM Mikro. Oleh karena itu, Bupati berharap aparat pemerintah, dengan bantuan babinsa dan babinkamtibmas tetap mengaktifkan jogo tonggo, sehingga apabila ada warga yang terpapar dapat ditangani dengan baik dan tidak meluas.

Menurutnya, dengan adanya program vaksinasi setidaknya diharapkan bisa mengurangi akibat buruk yang ditimbulkan dari Covid-19 ini. “Tolong diingat ya, bagi yang sudah divaksin tidak otomatis kebal dari Covid-19, jadi orang yang divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat juga,tidak boleh nglokro. Saya sudah perintahkan Satgas Covid-19 agar bertindak tegas di lapangan terhadap pelanggar protokol kesehatan. Operasi yustisi gabungan bersama aparat TNI-Polri akan terus digalakkan, untuk mengingatkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.

Sementara itu, AKBP Rizal Marito menjelaskan bahwa pada vaksinasi masal ini terdapat 4.100 penerima vaksin, sejumlah 3000 dosis vaksin dibagi ke 27 puskesmas yang ada di Kabupaten Purworejo dan sisanya sebanyak 1.100 dosis vaksin disuntikkan di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati.

Seperti diketahui, di Purworejo sendiri pelaksanaan vaksinasi telah dimulai pada 15 Januari yang lalu di RSUD Tjitrowardojo. “Ingat lho, rasio keterisian tempat tidur rumah sakit (Bad Occopancy Rate) di Kabupaten Purworejo sudah mencapai 74,88 %. Jangan sampai terlambat, ini perlu menjadi perhatian kita bersama, tidak hanya bertumpu pada pemerintah daerah semata namun harus didukung dengan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan prokes, kita harus belajar dari kasus yang ada di Kudus, ” tandas Kapolres.

Terakhir diperbarui pada Selasa, 29 Juni 2021 11:46