Prosentase BOR Tinggi, Pemkab Siapkan Isolasi Terpusat Jika Kondisi Sangat Darurat Cetak
Ditulis oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo   
Senin, 21 Juni 2021 13:57

“Dari 140 ketersediaan tempat tidur, saat ini telah terisi oleh 88 pasien. Kondisi ini sudah sangat mengkhawatirkan, tetapi dalam keadaan ini kita harus tetap tenang namun dapat terus melangkah dan melakukan berbagai upaya yang diperlukan demi menyelamatkan warga masyarakat,” kata Bupati Purworejo R.H. Agus Bastian, S.E., M.M. dalam Rakor Satgas Covid-19 bersama Forkopimda di Ruang Bagelen Setda Purworejo pada hari Kamis tanggal 17 Juni 2021.

Bupati Purworejo R.H. Agus Bastian, S.E., M.M. menjelaskan jika di semua daerah saat ini memang mengalami kenaikan yang sama, bahkan terdapat varian baru Covid-19 yakni varian Delta B1617 yang perlu diwaspadai karena menular lebih cepat.Trend terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Purworejo memang mengalami peningkatan, salah satunya terjadinya banyak kasus terkonfirmasi positif di Desa Brenggong.

 

“Upaya untuk menyadarkan masyarakat bahwa Covid-19 ini sangat berbahaya memang tidak mudah. Mereka diminta untuk isolasi saja masih menawar. Akhirnya kita mengeluarkan kebijakan isolasi dirumah bagi yang tidak bergejala,” terangnya.

Dirinya berharap dengan kebijakan Pemkab untuk melakukan isolasi mandiri dirumah bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, dapat mengatasi semua kasus dengan baik.

Namun demikian, Pemkab juga telah menyiapkan beberapa tempat untuk dilakukan isolasi terpusat jika memang terjadi lonjakan kasus yang besar atau kondisi sangat darurat. Namun sebelumnya, pihaknya juga akan menyiapkan tempat isolasi terpusat ditingkat kecamatan.

“Tempat isolasi terpusat di kecamatan tetap harus disiapkan, karena kita tidak ingin meledak seperti Kudus. Jika nantinya terjadi lonjakan kasus yang sangat besar, kita sudah siap dengan fasilitas isolasi terpusat,” tandasnya.

Dinas Kesehatan juga diminta untuk memaksimalkan vaksinasi. Karena ditengah trend peningkatan kasus Covid-19, dengan vaksinasi diharapkan dapat segera tercapai herd immunity atau kekebelan imunitas ditengah masyarakat. Dengan Herd immunity diharapkan bisa melindungi masyarakat dari kesakitan dan kematian akibat Covid-19.

“Kita ingin berupaya dengan sebagai cara, apapun akan kita lakukan semaksimal mungkin karena tugas kita adalah melindungi warga masyarakat,” pungkasnya.

Terakhir diperbarui pada Senin, 21 Juni 2021 14:20