Pemkab Tangani Tanah Bergerak Di Bruno Cetak
Ditulis oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo   
Senin, 18 Januari 2021 10:32

Hujan deras dan angin kencang yang melanda dalam satu pekan terakhir telah mengakibatkan pergeseran tanah di beberapa desa di Kecamatan Bruno. Bencana alam tanah bergerak terjadi di 3 desa yaitu Desa Somoleter, Desa Tegalsari dan Desa Kaliwungu. Kejadian ini berawal pada hari Rabu (13/1) dimana terjadi retakan-retakan kecil yang semakin lama semakin melebar. Hal itu mengakibatkan bangunan rumah dan tempat ibadah retak dan kemudian roboh rata dengan tanah.

Adanya bencana tanah bergerak ini menjadi perhatian  Bupati Purworejo. Oleh karenanya Sepulang dari agenda tugas di Jakarta pada Sabtu siang (16/1) Bupati Purworejo R H Agus Bastian SE MM bersama Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH langsung mengunjungi tiga desa tersebut untuk melihat langsung kondisi terkini, memberikan arahan dan menyampaikan bantuan untuk tanggap bencana.

Bupati dalam kesempatan itu meminta agar lokasi bangunan yang rawan segera dikosongkan dan untuk sementara para warga yang terdampak diarahkan untuk mengungsi di tempat yang dinilai lebih aman. “Saya sudah sampaikan ke Pak Kades tadi, tolong rumah-rumah yang sekiranya jauh dari resiko bencana ini terutama yang kosong, untuk bisa dijadikan tempat pengungsian atau posko sementara sambil nanti kita carikan solusi untuk hunian sementara,” katanya.

Bupati juga menambahkan agar warga mengikuti himbauan dari petugas. “Karena bencana semacam tanah bergerak ini biasanya tidak terasa pergerakanya, namun secara tiba-tiba bisa langsung merobohkan bangunan. Maka saya harap seluruh warga bisa mengikuti himbauan dari BPBD dan petugas yang ada, pokoknya keselamatan  masyarakat yang utama,” tandas Bupati.

Sementara itu sampai saat ini dilaporkan bahwa di Desa Somoleter terdapat 21 KK yang mengungsi. Di Desa Tegalsari ada 15 bangunan terdampak terdiri dari 14 rumah tinggal dan 1 musholla, dengan jumlah jiwa yg diungsikan sebanyak 66 orang. Sementara di Desa Kaliwungu ada 16 bangunan terdampak dan 1 KK diungsikan. Mereka saat ini tinggal di rumah keluarga dan tetangga yang dinilai aman.

Dalam kunjungan itu, Bupati dan Wakil Bupati didampingi sejumlah pejabat  Pemerintah Kabupaten Purworejo antara lain  Plt Asisten Bidang Pemerintahan, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinperkimtan, Kepala Dinpermasdes, Sekretaris Dinas Sosial, Kabag Humas dan Protokol, Camat Bruno dan instansi terkait lainya.