Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM bersama sejumlah pejabat bersepeda menyusuri Sungai Kedung Putri, Rabu (13/01/2021). Ikut mendampingi Bupati, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs Boedi Hardjono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ir Suranto SSos MPA, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Ir Bambang Jati Asmara MT MA, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Al Bambang Setyawan SSos Msi, Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Wasit Diono SSos, Kepala Dinas Perkimtan Drs Hery Raharjo Msi, Kabag Humas dan Protokol Rita Purnama SSTP MM serta pejabat terkait lainya.

Kegiatan gowes ini diawali pukul 08.30 dari Taman Kota Geger Menjangan dilanjutkan menyusuri Sungai Kedung Putri melewati belakang Pasar Baledono, Pandekluwih, Garnisun, Sindurjan sembari meninjau di beberapa pintu air dan akhirnya finish di UPT Pengairan.

Dalam kesempatan itu Bupati menghimbau agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan sungai, mengingat pentingnya fungsi sungai. “Kebiasaan masyarakat yang melakukan mandi, mencuci, membuang sampah dan limbah serta buang air besar di sungai tentunya saya harap agar bisa dihilangkan kebiasaan itu. Ini untuk menjaga agar sungai kedung putri ini bersih, lingkungan menjadi sehat dan sungai dapat berfungsi sebagaimana mestinya,” harapnya.

Di sela perjalanan, rombongan juga sempat bebera kali berhenti di pintu air guna memastikan kesiapan peralatan dan kesiagaan para petugasnya. Apalagi pada musim penghujan seperti ini, agar semua peralatan maupun petugas selalu siap dan siaga.

Bupati juga menemui petugas dari Balai Pengairan yang sedang survey lokasi sungai terkait dengan rencana  normalisasi sungai Kedung Putri. “Sungai Kedung Putri ini memang akan segera dinormalisasi, dimana pihak Pemerintah Daerah sudah melakukan koordinasi dengan Balai Pengairan dan terus kita dorong agar dapat segera terealisasi,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas PUPR Ir Suranto Ssos MPA  membenarkan bahwa normalisasi dan rehab Sungai Kedung Putri memang sudah dikoordinasikan dengan Balai Pengairan dan sudah mulai proses awalnya. “Kedung Putri ini kan berada dalam wilayah tugas Balai Pengairan, ini sudah kita koordinasikan lama. Nah tadi kita juga menjumpai ada petugas survey, ya itu salah satu proses awalnya,” katanya.

Suranto juga menambahkan bahwa normalisasi ini meliputi pengerukan dan rehab dinding sungai. “Sungai Kedung Putri yang melintas di Kabupaten Purworejo ini nantinya akan dinormalisasi. Yaitu pengerukan sedimentasi dan rehabilitasi dinding sungai sepanjang 9,3 km, yang mudah-mudahan bisa terselesaikan tahaun 2022,” pungkasnya.