Wabip Minta RSU RAA Tjokronegoro Segera Dibuka Cetak
Ditulis oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo   
Kamis, 09 Juli 2020 08:21

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Tjokronegoro milik Pemerintah Kabupaten Purworejo yang telah selesai dibangun sejak akhir tahun 2019, terus dalam proses penyempurnaan. Bahkan rumah sakit itu, sementara sudah digunakan untuk penanganan penderita virus covid-19. Rumah Sakit bertype C yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta Borokulon Banyuurip Purworejo, mendapat perhatian  Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti SH dengan langsung meninjau Rumah sakit.


Yuli Hastuti dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan drg Sudarmi MM, Kepala Badan Kepegawaian daerah (BKD) drg Nancy Megawati, Kepala Bagian Humas Protokol Rita purnama SSTP MM, dan Direktur RSUD RAA Tjokronegoro Purworejo dr Tolkha Amaruddin MKes SpTHT, melihat kesiapan Rumah Sakit Tjokronegoro Purworejo, dengan mengelilingi setiap ruang dari lantai 1 hingga lantai 3, yang juga mencoba lift rumah sakit yang semuanya terdapat 7 lift untuk pasien, pengunjung, dan untuk khusus lift membawa makanan.


“Ini sarana prasarananya seperti ruang IGD, ruang operasi, laborat darah, kamar perawatan pasien, dan sebagainya, juga kesiapan sumberdaya manusia berupa tenaga medis dokter spesialis dll, sudah ada. Karena itu, saya minta rumah sakit Tjokronegoro segera dibuka, untuk melayani masyarakat. Untuk penyempurnaan 100 persen kelengkapan sarana prasarana maupun SDM, bisa dilakukan sambil jalan,” pinta Yuli Hastuti disela meninjau RS Tjokronegoro pada Rabu sore (8/7).


Yuli Hastuti berharap, dengan dibuka rumah sakit ini supaya masyarakat Kabupaten Purworejo dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan dengan mudah, terjangkau, dan tidak memberatkan. Terkait layanan BPJS, supaya rumah sakit segera mengurus karena persyaratannya harus melalui akreditasi terlebih dahulu. Mengingat peserta BPJS di Purworejo jumlahnya cukup banyak, agar masyarakat dapat menggunakannya.


“Dengan adanya RSUD Tjokronegoro, diharapkan akan memudahkan masyarakat dalam mencari pilihan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.  Sehingga harapan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Purworejo dapat terwujud,” tutur Yuli Hastuti.


Sementara itu Direktur Tolkha Amaruddin menjelaskan, rencana akan dibuka 1 Agustus 2020 kesiapan sarana prasarana rumah sakit, sudah 80 persen. Pelayanan antara lain IGD, rawat darurat, rawat inap, poliklinik spesialis. Untuk dokter spesialis ada empat besar yakni dokter spesialis bedah, penyakit dalam, spesialis anak dan kebidanan. Sedangkan spesilis penunjang antara lain dokter spesialis syaraf, kulit dan kelamin, jiwa dan dokter bedah mulut. Jumlah tempat tidur terdapat 102 yang meliputi kelas 3, VIP, hingga president suit yang memiliki fasilitas seperti hotel.


Dikatakan, SDM tenaga medis sudah dicukupi dari Puskesmas dan dari RSUD dr Tjitrowardoyo. “Bahkan sudah penyerahan sejumlah 32 orang perawat yang siap memberikan pelayanan di rumah sakit ini. Untuk yang eksisting kita, ada sekitar 60 orang. Terkait pelayanan peserta BPJS, untuk sementera belum. Kami terus berupaya, nanti akreditasi, saya targetkan sekitar bulan Maret 2021 mendatang. Namun jangan kawatir, meski biaya mandiri atau umum, namun  biaya pelayanan kseshatan di rumah sakit Tjokronegoro paling murah di Purowrejo,” jelas Tolkha sembari berkomitmen akan membawa RSUD Tjokronegoro yang memberikan cakupan pelayanan kesehatan yang semakin mudah dan semakin terjangkau untuk masyarakat.