Wabup Serahkan Bantuan Bagi DIfabel Cetak
Ditulis oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo   
Senin, 15 Juni 2020 14:37

Bantuan pemerintah dari berbagai tingkatan sudah diberikan kepada warga masyarakat yang terdampak wabah virus Corona (Covid-19). Namun ternyata masih ada saja warga yang belum mendapatkan bantuan.  

"Kita akui yang belum mendapatkan bantuan itu masih ada. Makanya kami terus membuka diri, jika ada warga yang benar-benar membutuhkan tapi tidak mendapat bantuan," kata Wakil Bupati Yuli Hastuti SH didampingi Kabag Humas Protokol Rita Purnama SSTP MM, Minggu (14/6).

Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati saat memberikan bantuan logistik kepada warga berkebutuhan khusus di Gedung PKK Purworejo. Mereka juga termasuk yang belum mendapatkan bantuan resmi dari pemerintah. "Bantuan yang ada ini berasal dari Gugus Tugas (Percepatan Penanganan Covid-19), mereka berasal dari pencermatan yang dilakukan Dinas Sosial," imbuh Yuli.

Yuli sendiri mengaku jika pihaknya tidak ingin ada warga yang tercecer dari bantuan. Warga yang tidak mendapatkan, padahal mereka berhak bisa mengusulkan ke pemerintah desa. Selanjutnya dari desa akan ditindaklanjutii dengan melaporkan ke Kabupaten dengan sepengetahuan Camat. "Kemana saja bisa, ke BPBD atau ke Dinas Sosial. Atau kalau kebetulan ketemu saya langsung, laporkan saja tidak apa-apa," tambah Yuli.

Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosdukKBPPA) Purworejo yang diwakili Kasi Rehabilitasi Dede Yeni Iswantini mengungkapkan untuk pemberian bantuan logistik bagi difabel memang diarahkan bagi mereka yang belum mendapatkan. Warga difabel yang sudah mendapatkan sendiri sudah cukup banyak. "Memang ini hasil pencermatan yang dilakukan. Mereka belum terkaver bantuan apapun dari sumber yang ada," kata Dede Yeni.

Bantuan itu sendiri diwujudkan berupa beras, minyak, gula, teh, kopi, ikan kaleng, serta mi instan. Selain itu, pihaknya juga masih melakukan pencermatan terhadap masyarakat yang membutuhkan tapi belum mendapatkan. "Terus terang kami belum bisa menyaring secara bersih. Tapi terus kami usahakan untuk bisa mendapatkan yang sesuai, sehingga bantuan yang ada tidak salah sasaran," tambahnya.