Wakil Bupati Pantau Pencarian Korban Laka Laut Kertojayan Cetak
Ditulis oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo   
Jumat, 05 Agustus 2022 14:47

Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH memantau secara langsung kegiatan tim SAR dalam operasi pencarian korban kecelakaan laut (laka laut) dipantai Kertojayan Kecamatan Grabag pada hari Selasa (2/8/2022). Secara khusus, Wakil Bupati melakukan pengecekkan kesiapsiagaan, baik peralatan maupun kondisi petugas, serta memantau sejauh mana perkembangan operasi pencarian yang sudah dilakukan.

Perlu diketahui, korban laka laut atas nama Soleh Sumedi (20 tahun), wisatawan asal Desa Ukirsari. Korban tenggelam terseret ombak saat mandi di pantai pada hari Senin (1/8/2022) lalu, dan hingga saat ini belum ditemukan.

 

Dalam kesempatan itu Wakil Bupati didampingi Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Purworejo Apt Rani Summadiyaningrum SFarm, Camat Grabag Eko Setio Husodo, Ketua Tim SAR Gabungan Anindiarto, Forkopimcam Kecamatan Grabag dan unsur terkait lainnya. Wakil Bupati juga menyerahkan bantuan logistik berupa makanan siap saji untuk membantu keperluan Tim SAR dalam proses pencarian korban laka laut.

Dalam arahannya, Wakil Bupati meminta Tim SAR gabungan yang berasal dari berbagai unsur untuk memaksimalkan operasi pencarian sesuai standar prosedur operasi yang dimiliki. “Saya ucapkan terima kasih kepada para Tim SAR atas kerja sama nya dan untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan dalam bertugas,” ungkapnya.

Wakil Bupati juga meminta kepada para pengelola wisata agar memberi ketegasan kepada para pengunjung agar tidak mandi di laut. Karena pantai selatan dikenal dengan ombak besar, sehingga bisa membahayakan bila tidak ada pengawasan.

Sementara Anindiarto menerangkan, kejadian laka laut terjadi hari Senin tanggal 1 Agustus 2022 pukul 16.00 WIB. Korban bersama tiga temannya mandi di pantai dan ada ombak besar datang menghantam korban serta ketiga temannya. “Korban terseret ombak dan tenggelam sedangkan ketiga orang lainnya bisa menyelamatkan diri,” terangnya.

Tim SAR terbagi menjadi dua tim yang  melakukan penyisiran sebelah barat dan sebelah timur sejauh 1 km dari lokasi kejadian. “Pencarian akan terus dilakukan sampai tujuh hari sesuai dengan SOP SAR, apabila dalam tujuh hari maka pencarian diberhentikan dan korban dinyatakan hilang,” imbuhnya.

Terakhir diperbarui pada Jumat, 05 Agustus 2022 14:48