Online User

Kami memiliki 9 Tamu online

Jumlah Kunjungan

mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterToday91
mod_vvisit_counterYesterday412
mod_vvisit_counterThis week1598
mod_vvisit_counterThis month8669
mod_vvisit_counterAll237582
Bupati Tinjau Kondisi Warga Terpapar Covid-19 di Tlogobulu PDF Cetak E-mail
Ditulis oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo   
Kamis, 06 Mei 2021 11:10

Bupati Purworejo R.H. Agus Bastian, S.E., M.M. meninjau kondisi warga Desa Tlogobulu, Kecamatan Kaligesing yang diisolasi karena terpapar Covid-19 pada hari Rabu tanggal 5 Mei 2021. Sebanyak 52 warga Desa Tlogobulu dinyatakan positif Covid-19 dan satu di antaranya meninggal dunia, setelah melakukan ziarah ke Magelang pada hari Minggu tanggal 11 April 2021 lalu. Sejak hari Senin tanggal 26 April 2021, jalan desa ditutup dan dijaga guna mengurangi mobilitas warga guna memutus kemungkinan penyebaran virus. Bupati datang ke Desa Tlogobulu untuk memberi semangat warga yang terpapar, sekaligus memberikan bantuan paket logistik bagi 44 Kepala Keluarga yang terpapar.

“Hari ini kita meninjau langsung warga yang terpapar covid-19 di Desa Tlogobulu. Ada 52 yang terpapar, yang meninggal satu. Mudah-mudahan kedepan menjadi lebih baik dengan dilakukan isolasi mandiri,” kata Bupati usai peninjauan.

Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan baik. Pada tahun kedua bulan Ramadhan di masa pandemi ini, dirinya menekankan jika kegiatan ramadhan dan Idul Fitri tetap berjalan namun dengan tetap mematuhi prokes yang sangat ketat.“Asal rajin pakai masker tidak apa-apa. Tetapi kalau sudah tidak pakai masker ya sudah, rentan tertular,” imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, dr. Sudarmi, M.M. menjelaskan jika isolasi dilakukan sejak 26 April hingga 14 hari kedepan. Pihaknya telah melakukan tracing seluruh warga yang terindikasi kontak dengan rombongan ziarah, termasuk jamaah sholat tarawih yang sebagian besar ikut terpapar.

“Sebanyak 52 orang terkonfirmasi positif, 2 dirawat dan 1 orang meninggal. Mudah-mudahan isolasi mandiri dapat berjalan dengan baik dan tidak meluas,” terang Sudarmi.

Pada kesempatan itu, Bupati juga meminta agar Dinkes menyediakan APD bagi petugas yang bertugas mengantar warga terpapar ke rumah sakit jika bergejala.“Tadi Pak Bupati minta kami memberikan APD bagi perangkat desa yang bertugas mengatar apabila ada warga yang bergejala berat. Sudah ada mobil yang standby di kantor desa,” katanya.

 

Berita Pilihan

Tim Provinsi Evaluasi SAKIP Purworejo

Tim dari Inspektorat Provinsi Jawa Tengah melakukan evaluasi implementasi SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) di Kabupaten Purworejo. Tim Evaluasi SAKIP yang berjumlah 6 orang dan dipimpin Iskandar SE MM itu, melakukan evaluasi selama mulai tanggal 12 hingga 30 September.

Hakcipta © 2024 Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo. Semua Hak Dilindungi.
Joomla! adalah perangkat lunak gratis yang dirilis dibawah lisensi GNU/GPL.

Joomla Templates by Hosting Beast