Online User

Kami memiliki 23 Tamu online

Jumlah Kunjungan

mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterToday201
mod_vvisit_counterYesterday412
mod_vvisit_counterThis week1708
mod_vvisit_counterThis month8779
mod_vvisit_counterAll237692
Purworejo-Kutoarjo Disemprot Disinfektan PDF Cetak E-mail
Ditulis oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo   
Sabtu, 13 Februari 2021 13:17

Pemerintah Kabupaten Purworejo melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas umum seperti alun-alun, jalan raya dan pasar di kawasan kota Purworejo dan Kutoarjo, Sabtu (13/02/2821). Tujuannya, untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, agar Kabupaten Purworejo tidak masuk ke zona merah.

Penyemprotan diawali dengan apel pasukan di halaman pendopo kabupaten,  yang dipimpin Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM. Penyemprotan dilakukan oleh tim gabungan, terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan Damkar, BPBD, dan Dinas Kesehatan "Dengan penyemprotan disinfektan, diharapkan dapat memutus mata rantai panyebaran Covid-19," kata Bupati .

Bupati mengungkapkan, sudah setahun warga Purworejo menghadapi pandemi Covid-19 dan sampai saat ini belum juga berakhir. "Saya berharap penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum di kota Purworejo dan Kutoarjo ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid 19," harapnya.

Bupati juga meminta agar masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan gerakan 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta menghindari mobilitas yang tidak penting.“Saat ini Purworejo dinyatakan dalam status oranye. Namun demikian kita jangan sampai lengah, mari bersama-sama membasmi pandemi Covid-19 ini,” lanjutnya.

Kasatpol PP dan Damkar Budi Wibowo SSos Msi menjelaskan penyemprotan tersebut diperkirakan menghabiskan 10 ribu liter disinfektan untuk kota Purworejo, dan 7.500 liter untuk Kutoarjo.“Kita ingin memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui sterilisasi kawasan-kawasan yang banyak kerumunannya, seperti jalan raya, alun-alun maupun pasar,” jelasnya.

Untuk wilayah kota Purworejo, penyemprotan disinfektan dilakukan sepanjang jalan Veteran, jalan Jendral Ahmad Yani (Pasar Baledono), jalan Jendral Urip Sumoharjo, jalan Kyai Ahmad Dahlan, seputaran alun-alun Purworejo, jalan Jendral Sudirman, jalan Mayjen Sutoyo, stasiun Purworejo, serta pasar Suronegaran.

Untuk wilayah Kutoarjo, penyemprotan dimulai dari jembatan kali Jali ke barat, perempatan lampu merah ke selatan, stasiun Kutoarjo, perempatan BRI ke timur, perempatan lampu merah ke utara sampai pasar Kutoarjo. "Saat ini penyemprotan hanya untuk kota Purworejo dan Kutoarjo, tidak dilanjutkan ke kecamatan lainnya, kecuali nantinya ada kebijakan baru," jelasnya.

 

Berita Pilihan

Setda Mulai Input RKA 2021 Dengan SIPD

Tim pelaksana perencanaan dari 9 bagian yang tergabung dalam Tim Perencana Setda Purworejo melakukan Input RKA 2021 dengan SIPD. Input yang dipandu Kasubag Perencanaan itu berlangsung  di Ruang Rapat Asisten 2, Rabu (15/07/2020).

Hakcipta © 2024 Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo. Semua Hak Dilindungi.
Joomla! adalah perangkat lunak gratis yang dirilis dibawah lisensi GNU/GPL.

Joomla Templates by Hosting Beast