Online User

Kami memiliki 6 Tamu online

Jumlah Kunjungan

mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterToday273
mod_vvisit_counterYesterday412
mod_vvisit_counterThis week1780
mod_vvisit_counterThis month8851
mod_vvisit_counterAll237764
Pemkab Tanggapi Petisi KMP PDF Cetak E-mail
Ditulis oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo   
Jumat, 22 Januari 2021 09:09

Menanggapi Petisi Komunitas masyarakat Peduli Purworejo tentang penyempurnaan renovasi monumen perjuangan Purworejo, Pemkab Purworejo segera mengadakan rapat koordinasi, Kamis (21/1/ 2021), di Ruang Asisten III. Rapat dipimpin Asisten III, diikuti unsure Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Dikpora, Kantor Kesbang, Dinparbud, DPUPR, Bagian Kesra, Humas dan Protokol. 

Asisten III Drs Pram Prasetya Ahmad MM mengungkapjan penyempurnaan renovasi monumen perjuangan Purworejo yang terletak di Bundaran SMAN 7 Purworejo memiliki makna yang terdiri dari 3 segmen yang merupakan satu kesatuan dasar kondisi Purworejo.

Bagian Selatan Nilai Historis Memuat sejarah Purworejo masa lampau dari era Kerajaan Medang sampai dengan perjuangan kemerdekaan di lambangkan dengan :

- Candi, melambangkan Purworejo Tempo dahulu yang merupakan Kerajaan Medang yang dipimpin oleh Ratu Dyah Balitung Watukuro dengan wilayah kekuasan yang meliputi Jawa, Bali sampai  Lombok. Di era ini sudah ada kebhineka tunggal ika - an.

- Replika Garuda Pancasila, gambaran Kehidupan berdasarkan Pancasila sudah terwujud dalam kerukunan beragama keluarga Kerajaan Medang yang menganut agama berbeda antara orang tua dan anak-anaknya.

- Patung Pejuang, yang menggambarkan 3 tentara pelajar yang semula berada di tengah, diletakan di selatan sebagai bagian sejarah Purworejo dan bukti Penghargaan bagi Pahlawan Tentara Pelajar, Purworejo sebagai satu-satunya Kabupaten di Indonesia yang memiliki Taman Makam Pahlawan Tentara Pelajar di Wareng Butuh.

Bagian tengah : Nilai Pragmatis.

Komplek Taman Bundaran di tengah merupakan gambaran visi, misi Kabupaten Purworejo saat ini yang digambaran dengan simbol lingkaran, pilar, air mancur, anak sekolah, ornament batik  dan Teratai.

- Lingkaran (bundaran) menggambarkan bahwa pembangunan yang dilaksanakan merupakan suatu proses yang terus menerus dan tiada henti.

- Pilar menggambarkan terjaganya pembangunan fisik berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat.

- Air mancur melambangkan air sebagai sumber kehidupan, pembangunan harus mengutamakan kesehatan warganya.

- Anak sekolah (pelajar) melambangkan bahwa dalam pembangunan, pendidikan merupakan prioritas tertinggi. Pendidikan dasar  9 tahun yang  merupakan kewenangan Kabupaten akan menjadi prioritas pembangunan Purworejo. Wajah anak SD ini menghadap Selatan menggambarkan Wajah Purworejo yang menghadap selatan.

- Selain itu juga menggambarkan bahwa Kabupaten Purworejo merupakan Kabupaten Layak Anak dan merupakan kota Pendidikan.

- Batik parang rusak yang menggambarkan makna pengendalian diri dan dinamika yang terus menerus, kebijaksanaan dalam bertindak dan kehati-hatian dalam bergerak merupakan sikap-sikap yang harus dimiliki para pelaksana pembangunan dalam melaksanakan pembangunan  di Purworejoagar sesuai dengan aturan dan mencapai hasil sesuai perencanaan.

- Teratai merupakan simbol keiindahan, walaupun hidup ditengah air yang keruh tertai tetap terlihat indah.

- Warna warni patung dan taman menggambrakan kesejateraan dan kehidupan yang dinamis

Bagian Utara : Nilai Masa Depan.

Komplek Taman Kresno Wijaya. Kresna adalah raja yang sangat arif, adil, benar  dan penuh keutamaan. Wijaya artinya penuh kejayaan. Ini menggambarkan harapan Purworejo akan menjadi wilayah yang penuh kejayaan dan kedamaian. Senjata Kresno yang berupa cakra sesuai dengan lambang Batalyon 412. Patung Kresno yang menghadap Utara menggambarkan posisi Utara Purworeja yang lebih tinggi wujud harapan Purworejo untuk melesat ke atas, dan pembangunan spiritual yang bersandar di Utara.

Taman taman ini menggambarkan harmonisasi yang indah dalam pembangunan secara berkelanjutan yang senantiasa berdasar pada sejarah untuk menuju Purworejo yang adil makmur dan penuh kejayaan.

 

Berita Pilihan

Pengajian Rutin Selapanan Masih Dilakukan Terbatas

Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Bagian Kesra menggelar pengajian rutin selapanan malam Rabu Pahing di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo pada hari Selasa, 22 Desember 2021. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bagian Kesra Setda Drs Fathurrahman MM, Camat Kutoarjo Bambang Setyo Budoyo S.Sos, Staf Ahli Bupati Bidang Keagamaan KH Habib Sholeh, Ketua MUI Kecamatan Kutoarjo KH Wahidin SPdi sebagai penceramah, Kyai Imam Muhtar dan masyarakat Kecamatan Kutoarjo sejumlah 50 orang.

Hakcipta © 2024 Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo. Semua Hak Dilindungi.
Joomla! adalah perangkat lunak gratis yang dirilis dibawah lisensi GNU/GPL.

Free Joomla Templates by Hosting Beast