Online User

Kami memiliki 11 Tamu online

Jumlah Kunjungan

mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterToday132
mod_vvisit_counterYesterday412
mod_vvisit_counterThis week1639
mod_vvisit_counterThis month8710
mod_vvisit_counterAll237623
Overpass Tegalgondo Diresmikan PDF Cetak E-mail
Ditulis oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo   
Kamis, 07 Januari 2021 08:20

Setelah membutuhkan waktu selama empat tahun pengerjaan, pekerjaan pembangunan perlintasan tidak sebidang (Overpass Tegalgondo) Desa Tegalgondo, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah akhirnya secara resmi dioperasikan. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti proyek pembangunan oleh Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM, didampingi Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya MSc, Kamis (7/1/2021).

Turut hadir secara virtual, Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Ir Zulfikri MSc DEA dan Anggota Komisi V DPR RI Ir Sudjadi. Peresmian juga dihadiri Forkopimda, Sekda Purworejo dan sejumlah pejabat terkait.

Dirjen Perkeretaapian Zulfikri secara virtual mengatakan, pelaksanaan pekerjaan pembangunan Overpass Tegalgondo bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam upaya peningkatan keselamatan perjalanan kereta api dengan menghilangkan perlintasan sebidang.

Sesuai dengan amanah Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2007 Pasal 91 Ayat 1, bahwa perpotongan antara jalur kereta api dan jalan dibuat tidak sebidang.

Kegiatan Pembangunan Overpass yang menggunakan teknologi Corrugated-Mortar Busa Pusjatan (CMP) itu merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dan Pemerintah Kabupaten Purworejo.

“Dengan telah dihapusnya perlintasan sebidang antara kereta api dengan jalan raya ini diharapkan memberikan manfaat, diantaranya dapat meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan raya,” kata Zulfikri.

Bupati Agus Bastian mengatakan, pembangunan overpass ini merupakan solusi untuk meningkatkan perjalanan kereta api dan dapat menjadi salah satu model dalam menangani permasalahan perlintasan sebidang bagi daerah lain.

Bahkan saat ini, Overpass Tegalgondo telah menjadi destinasi wisata dadakan bagi masyarakat. Menurutnya, Overpass Tegalgondo menjadi bangunan yang sangat megah dan menonjol dibanding sekitarnya, sehingga menarik perhatian warga untuk melihat dari dekat dan berswafoto.

“Overpass ini tidak hanya sebagai perlintasan, tetapi juga sebagai destinasi wisata dadakan. Hanya saja ke depan perlu ditata sedemikian rupa, agar fungsi utamanya sebagai jalur transportasi tidak terganggu,” kata Bupati.

Bupati menambahkan, Pemkab telah mengusulkan pembanguan Overpass di Kecamatan Purwodadi. Pihaknya juga tidak menutup kemungkinan untuk mengusulkan pembangunan Overpass di kecamatan lain, yang dilintasi oleh kereta api dengan perlintasan jalan sebidang.

“Selain disini, usulan kita juga di Purwodadi tepatnya Desa Plandi. Mudah-mudahan tahun 2021 ini dapat terealisasi, sehingga dapat memberikan manfaat bagi akses mobilitas sehari-hari masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya MSc menjelaskan jika pembangunan Overpass Tegalgondo menggunakan pendanaan APBN (SBSN) dengan total anggaran sebesar Rp. 53.329.381.000,- yang dibagi menjadi 2 tahap penganggaran.

Tahap I Tahun Anggaran 2017 - 2020 dengan total anggaran sebesar Rp. 27.554.590.000,- dan Tahap II Tahun Anggaran 2020 dengan total anggaran sebesar Rp. 25.774.791.000,-.

“Dengan diresmikannya Overpass Tegalgondo ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Kabupaten Purworejo, dan kedepannya dapat mengurangi angka kecelakaan di perlintasan sebidang,” kata Sumarjaya.

 

Berita Pilihan

Kritik Soal Bantuan Tak Tepat Sasaran Jangan Diabaikan

Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM menghadiri Pembinaan SDM Sosial TKSK dan Pendamping PKH, Santunan Yatim Piatu (YAPI) Kementrian Sosial, Penyerahan Hibah Bantuan Modal CSR Bank Jateng di Kabupaten Purworejo pada hari Kamis (2/2/2023) di Pendopo Agung Kabupaten Purworejo. Hadir dalam acara tersebut, Staf Ahli Bupati Rita Purnama SSTP MM, Kepala Dinsosdaldukkb Ahmad Jainudin SIP MM, Pimpinan PT Bank Jateng Isnanto Subroto, Pimpinan Bank Mandiri Sumbul Prasetyo, Kabag Prokopim Setda Triwahyuni Wulansari AP MAP, TKSK, Pendamping PKH, dan unsur terkait lainnya.

Hakcipta © 2024 Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo. Semua Hak Dilindungi.
Joomla! adalah perangkat lunak gratis yang dirilis dibawah lisensi GNU/GPL.

Free Joomla Templates by Hosting Beast