Peringatan Tahun Baru Islam hendaknya mampu memotivasi diri sendiri, keluarga serta masyarakat untuk membentuk mental, akhlaq, kepribadian serta keimanan yang kokoh. Sehingga mampu menghadapi tantangan pembangunan daerah di masa mendatang.

Hal itu dikatakan Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM, pada acara Doa Akhir Tahun 1443 H dan Awal Tahun 1444 H, di Pendopo Kabupaten Purworejo pada hari Jum'at petang (29/7/2022). Acara yang diisi doa bersama dan tausiyah oleh Habib Sholeh tersebut, juga dihadiri sejumlah pejabat terkait.

“Kita harus mampu menumbuhkan kesadaran dan semangat juang untuk selalu berupaya memperbaiki diri, dengan melakukan amar makruf nahi mungkar sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam,” kata Bupati.

Dikatakan bahwa tahun baru Hijriah yang ditandai dengan hijrahnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dari Mekah ke Madinah, telah membawa perubahan besar terhadap peradaban umat manusia dari zaman jahiliah menuju peradaban madaniah di bawah naungan cahaya ilahi.

“Sehingga salah satu inti dari peringatan Tahun Baru Hijriyah adalah bagaimana kita dapat memaknai hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, sekaligus engimplementasikannya dengan menebar rahmat bagi semesta alam,” ungkapnya. Selain itu menurutnya, momentum Tahun Baru Hijriyah juga dapat menjadi wahana untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala, atas nikmat yang telah diberikan selama satu tahun silam dan memohon bimbingan serta perlindungan di tahun-tahun mendatang. Datangnya tahun baru Hijriah hendaknya semakin menyadarkan kita untuk pandai dan cerdas dalam menggunakan waktu secara benar.

“Saya mengajak kita semua untuk meneguhkan kembali komitmen berhijrah, yakni dengan meninggalkan segala keburukan menuju kebaikan, dari kegelapan menuju cahaya,” tandasnya.