Online User

Kami memiliki 8 Tamu online

Jumlah Kunjungan

mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterToday70
mod_vvisit_counterYesterday296
mod_vvisit_counterThis week1008
mod_vvisit_counterThis month4657
mod_vvisit_counterAll243273
PSN Diharapkan Berdampak Positif bagi Petani PDF Cetak E-mail
Ditulis oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo   
Jumat, 29 Juli 2022 15:02

Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di wilayah Kabupaten Purworejo diharapkan dapat berdampak positif bagi petani Purworejo. Hal tersebut dikatakan Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM saat melakukan kegiatan Bupati Saba Desa (BSD) pada hari Kamis (28/7/2022).

Dalam BSD kali ini, Bupati beserta rombongan mengunjungi Desa Karangtalun, Susuk, Wunut, Klandaran dan Desa Cokroyasan  di Kecamatan Ngombol. Turut serta dalam rombongan diantaranya Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Kominfostasandi, Sekretaris DP3APMD, Kabag Prokopim, Perwakilan Bank Jateng, Perwakilan Baznas, Forkopimcam Ngombol dan unsur terkait lainnya.

 

Dikatakan Bupati, adanya Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo nantinya akan menambah pasokan air yang juga dapat digunakan untuk pengairan sawah warga. Menurutnya, pembangunan Bendungan Bener yang diprediksi akan selesai pada tahun 2027 itu akan membuat petani dapat melakukan MT 3 dengan tenang tanpa khawatir ketersediaan air.

"Walaupun begitu, kita masih punya PR untuk permasalahan pupuk dan harga jual gabah yang relatif turun sekarang ini. Di Kabupaten Purworejo sendiri ada Sistem Resi Gudang yang akan menampung gabah warga, selanjutnya warga akan menerima resi yang bisa digunakan sebagai agunan di Bank Jateng," jelasnya.

Selain itu, Agus Bastian berpesan bahwa dana transfer ke desa berupa DD/ADD kini berada di kisaran Rp 1 milyar setiap desa, menyusul disahkannya Undang-Undang tentang Desa. Dengan adanya UU tersebut, desa diberikan prioritas utama dan kebebasan untuk membangun wilayahnya.

"Desa dijadikan sebagai ujung tombak pembangunan atau sering disebut membangun dari pinggiran. Jika desanya maju maka daerah juga akan ikut maju. Walaupun desa kini lebih berdaya, namun perlu kehati-hatian dalam penggunaan anggaran, agar tidak terjadi penyimpangan dan berurusan dengan hukum," ungkapnya.

Selain menyerahkan BLT Dana Desa dan santunan dari Baznas, Bupati Agus Bastian juga berpesan agar jika penganggaran telah kembali normal, dana untuk pemberdayaan masyarakat khususnya PKK dapat dinaikan. Hal itu agar PKK dapat mengembangkan program - programnya, sehingga lebih memberikan manfaat kongkrit kepada masyarakat luas.

Terakhir diperbarui pada Jumat, 29 Juli 2022 15:15
 

Berita Pilihan

Anggota DPR RI Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan

Wakil Ketua Badan Pertimbangan MPR yang sekaligus Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Jateng VI, Ir Panggah Susanto MM, menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan sekaligus menyerap aspirasi masyarakat. Dalam kegiatan yang dipusatkan di Dusun Wonosari, Desa Sedayu, Kecamatan Loano pada hari Sabtu tanggal 9 Oktober 2021 tersebut, turut dihadiri Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, Wakil Ketua DPRD Kelik Susilo Ardani SE MIP, Forkopimcam Loano, para kepala desa sekitar dan para ketua kelompok tani dan perwakilan masyarakat.

Hakcipta © 2024 Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo. Semua Hak Dilindungi.
Joomla! adalah perangkat lunak gratis yang dirilis dibawah lisensi GNU/GPL.

Joomla Templates by Hosting Beast