Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM mengajak warga untuk melestarikan budaya yang ada diwilayahnya masing-masing. Dengan begitu diharapkan nantinya akan dapat mendukung sektor pariwisata yang mulai menggeliat.

"Budaya lokal rebana seperti di Desa Wingkomulyo ini merupakan peninggalan turun temurun yang perlu dilestarikan, karena ini merupakan aset berharga untuk menarik banyak wisatawan datang ke Purworejo", hal itu dikatakan Bupati saat melakukan kegiatan Bupati Saba Desa (BSD) di wilayah Kecamatan Ngombol pada hari Kamis (14/7/2022).

Di dampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Hj Fatimah Verena Prihastyari SE dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan instansi terkait, Bupati mengunjungi lima desa di Kecamatan Ngombol yaitu Desa Wingkotinumpuk, Wingkomulyo Wingkosigromulyo, Wingkosanggrahan dan Wingkoharjo.

Bupati menjelaskan, kesenian lokal tersebut merupakan salah satu bagian yang perlu ditingkatkan dalam upaya mendukung pariwisata yang ditetapkan sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya. "Dalam seni rebana, penyampaian rebana syiar agama sangat santun dan menyejukkan, sehingga dapat diterima semua kalangan," jelasnya.

Di sisi lain Bupati menambahkan, dengan adanya rencana pembangunan jalan tol di Purworejo diharapkan akan dapat memberikan efek perekonomian bagi warga. "Semoga UMKM yang tadinya kecil dapat menjadi besar dengan adanya pinjaman modal tanpa bunga dari pemerintah," harapnya.

Pada BSD kali ini, berbagai usulan dan permintaan warga ditampung oleh Bupati dan OPD terkait. Salah satunya permintaan warga agar kegiatan penyetruman ikan yang semakin marak di Wingkoharjo dapat dihentikan, karena dapat membahayakan lingkungan.

“Penyetruman ikan kan sudah dilarang, bahkan sudah ada perda dan perbubnya. Yang nyetrum ikan ini mungkin kebanyakan dari luar daerah Purworejo. Saya minta dinas terkait untuk segera mengatasi hal ini,” tandasnya.